Mahasiswa KKN UMG Ajak Warga Berinovasi dengan Pestisida Nabati dari Daun Sirsak dan Briket Arang dari Tongkol Jagung

Kegiatan ini mengangkat dua topik utama, yaitu Sosialisasi Pengolahan Limbah Kering Tongkol Jagung Menjadi Produk Briket Arang

Mahasiswa KKN UMG Ajak Warga Berinovasi dengan Pestisida Nabati dari Daun Sirsak dan Briket Arang dari Tongkol Jagung

Pada Senin, 13 Februari 2023, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dari Program Studi Teknik Industri dan Agroteknologi yang tergabung dalam kelompok KKN REGULER mengadakan sosialisasi di Balai Desa Sumber Agung, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Kegiatan ini mengangkat dua topik utama, yaitu “Sosialisasi Pestisida Nabati dari Daun Sirsak untuk Pengendalian Hama Terpadu” dan “Sosialisasi Pengolahan Limbah Kering Tongkol Jagung Menjadi Produk Briket Arang sebagai Penerapan Ekonomi Kreatif”. Sekitar 30 warga desa hadir dalam kegiatan ini.

Sebelum mengadakan sosialisasi, mahasiswa KKN terlebih dahulu melakukan survei lokasi dan wawancara dengan perangkat desa serta warga sekitar. Dari hasil observasi, ditemukan beberapa permasalahan utama yang dihadapi warga, di antaranya serangan hama terhadap tanaman serta kurangnya pemanfaatan limbah pertanian, khususnya tongkol jagung.

Pemilihan kedua topik ini didasarkan pada kebutuhan mendesak masyarakat. Pestisida nabati berbahan dasar daun sirsak dipilih sebagai solusi alternatif dalam menangani serangan hama pada tanaman padi, sementara limbah tongkol jagung yang sebelumnya kurang termanfaatkan diolah menjadi briket arang sebagai bentuk inovasi dalam ekonomi kreatif.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UMG Ajak Warga Membuat Pestisida Nabati dari Daun Sirsak dan Briket Arang dari Tongkol Jagung

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Gresik memberikan pemaparan tentang proses pembuatan pestisida nabati yang dapat digunakan untuk mengatasi hama seperti wereng dan walang sangit. Selain itu, mahasiswa juga memberikan materi mengenai cara pengolahan limbah tongkol jagung menjadi briket arang yang memiliki potensi sebagai sumber energi alternatif.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Kholidia Ayunaning, S.T., M.T., menyampaikan harapannya bahwa ide-ide inovatif yang dibagikan oleh mahasiswa dapat memberikan manfaat bagi warga serta dapat diimplementasikan secara berkelanjutan guna meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sumber Agung.

Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka tidak hanya mendapatkan wawasan baru tentang pengelolaan pertanian yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga termotivasi untuk mengolah limbah pertanian menjadi produk yang bernilai ekonomis.

Mahasiswa KKN REGULER UMG berharap bahwa program kerja ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi warga, khususnya dalam pengendalian hama dan pengolahan limbah. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam menjaga keberlanjutan pertanian serta menciptakan peluang usaha baru.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan akademik dan program mahasiswa UMG, kunjungi kampusmuhammadiyah.

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (yang lain)”

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.

Catatan : Jangan spam,dan harap gunakan sebaik-baiknya dan sebijak mungkin form ini. Terima kasih untuk kerja samanya. (By Admin)
© Adh Blog. All rights reserved. Developed by Jago Desain