Sistem manufaktur atau software manufaktur dirancang sedemikian rupa untuk menunjang sekaligus memaksimalkan operasi produksi setiap perusahaan dari berbagai kalangan industri, khususnya manufaktur.
Bagi perusahaan masa kini sangat penting untuk dapat segera beralih menuju sistem operasi produksi yang lebih cerdas dan efisien. Mengingat software manufaktur saat ini sudah cukup mudah ditemui terlebih di Indonesia.
Dalam memilih software manufaktur, Anda membutuhkan pengetahuan dan pemahaman terkait perangkat penunjang tersebut terlebih dahulu. Baik dari segi kebutuhan hingga anggaran dana yang dimiliki oleh perusahaan.
Untuk itu, pada artikel kali ini akan membahas secara lebih lanjut tentang software manufaktur. Mulai dari definisi serta fitur-fitur penting di dalam software manufaktur, berikut penjelasannya.
Apa itu Software Manufaktur
Software manufaktur adalah sebuah perangkat lunak yang menawarkan fungsi menjanjikan dalam menunjang sekaligus mengoptimalkan operasi manufaktur mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan proyek dari awal sampai akhir. Software manufaktur juga memungkinkan pengguna untuk mengotomatisasikan perencanaan bahan, pelacakan dan penjadwalan produksi, serta manajemen siklus hidup produk.
Pengimplementasian software manufaktur dapat memberikan sejumlah manfaat menjanjikan bagi perusahaan mulai dari merampingkan operasi manufaktur, mengurangi biaya produksi, dapat memberikan data bisnis yang lebih akurat, visibilitas operasi produksi mengalami peningkatan signifikan, meningkatkan kualitas produk, dan masih banyak lagi.
5 Fitur Penting Software Manufaktur
Sedikitnya terdapat 5 fitur penting yang wajib dimiliki oleh sebuah software manufaktur. Berikut penjelasannya pada uraian di bawah ini.
1. Bill of Materials
Fitur penting pertama yang harus diperhatikan ketika memilih software manufaktur adalah bill of materials.
Bill of materials sendiri merupakan fitur yang dapat membantu pengguna dalam menguraikan dan mengelola sederet komponen penunjang produksi seperti bahan mentah serta sumber daya (tenaga kerja, mesin, dan sebagainya). Di mana sejumlah komponen tersebut akan ditautkan secara langsung dengan berbagai aktivitas terkait lainnya mulai dari penjadwalan produksi, inventaris, pembelian, penjualan, dan keuangan.
Artinya fitur ini memberikan visibilitas dan integrasi antar divisi sebuah perusahaan yang terlibat dalam operasi produksi.
2. Inventory Management & Planning
Fitur penting kedua adalah inventory management & planning, di mana berperan membantu pengguna dalam menghitung dan merencanakan tingkat inventaris perusahaan. Sehingga perusahaan bisa memproduksi barang jadi dengan tepat waktu secara berkelanjutan.
Secara garis besar, cara kerja fitur ini adalah melihat permintaan penjualan - menganalisis waktu tunggu produk - menganalisis kapasitas sumber daya - menilai tingkat persediaan minimum - memperkirakan penjualan untuk memprediksi permintaan produksi - hingga pada akhirnya sistem menghasilkan pesanan pembelian yang diperlukan untuk bahan mentah dan membuat pesanan produksi.
3. Purchasing & Supply Chain Management
Fitur penting ketiga berikutnya adalah purchasing & supply chain management, yaitu bagian dari software manufaktur yang bertugas sebagai pengingat sekaligus tindak lanjut upaya pengelolaan hubungan dengan pemasok serta melacak pesanan yang masuk. Fitur ini dapat membantu perusahaan Anda dalam menyesuaikan jadwal produksi secara proaktif apabila terjadi penundaan.
4. Production Management
Production management merupakan fitur penting keempat yang mampu menunjang proses produksi menjadi jauh lebih efisien. Fitur ini mampu menunjang operasi produksi mulai dari tahap pengeluaran bahan mentah pelacakan tenaga kerja serta run time mesin, penentuan nomor batch dan seri hingga perpindahan barang jadi menuju inventaris perusahaan (gudang/tempat penyimpanan sejenis lainnya).
5. Production Reporting & Analysis
Production reporting & analysis menjadi fitur penting terakhir yang terbilang wajib untuk disediakan oleh sebuah software manufaktur.
Hal tersebut disebabkan fitur production reporting & analysis berfungsi untuk membantu perusahaan dalam menganalisis sejumlah hal krusial dalam suatu operasi produksi mulai dari efisiensi lini produksi, tingkat inventaris, dan kinerja keuangan perusahaan. Bahkan pada beberapa software manufaktur lanjutan, fitur ini berhasil dikembangkan kembali dan mampu menjalankan proses analisis khusus dan mendalam terhadap biaya, profitabilitas, dan kinerja lini produksi.
Sekian pemaparan materi mengenai topik kali ini. Sebagai tambahan, apabila perusahaan Anda tengah mencari layanan IT & Software manufaktur terbaik.