Luno dan Indodax merupakan 2 platform exchange mata uang crypto terpopuler di Indonesia. Kedua platform tersebut tentunya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Nah dari kudua platform Luno dan Indodax, manakah yang lebih baik dan manakah yang lebih cocok untuk pemula?
Saat ini investasi crypto sedang ngetren di semua kalangan, investasi kripto atau bitcoin pertama kali diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto pada bulan Januari 2009. Kelebihan investasi crypto dapat dilakukan dengan mudah dan tentunya dapat dilakukan dimana saja, karena saat ini sudah banyak platform exchange yang dapat digunakan untuk investasi.
Sejarah Luno dan Indodax
Sebelumnya disini kami akan membahas sedikit sejarah berdirinya kedua exchange tersebut, yaitu Luno dan Indodax.
Luno
Luno yang sebelumnya bernama BitX adalah perusahaan crypto yang berdiri pada tahun 2013 dan berpusat di negara Singapura. Luno pertama kali masuk di Indonesia yaitu pada tahun 2015.
Hingga saat ini Luno telah beroperasi di 42 negara, seperti Indonesia, Malaysia, Nigeria, Kenya, dan sebagian besar dari negara wilayah Uni Eropa lainnya.
Indodax
PT Indodax Nasional Indonesia merupakan perusahaan jual beli aset digital terbesar di Indonesia, berdiri sejak tahun 2014 dan kini telah aktif melayani kurang lebih 5 juta member yang tersebar di 80 negara.
Sebelumnya Indodax bernama Bitcoin Indonesia atau sering dikenal dengan bitcoin.co.id, dan pada bulan Maret 2018 Bitcoin Indonesia sudah resmi berganti nama menjadi Indodax.
Luno vs Indodax Manakah Yang Cocok Untuk Pemula?
Berbicara mengenai investasi crypto ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan untuk memilih exchange mata uang crypto, apalagi hal ini berhubungan dengan uang, maka dari itu kamu harus mempertimbangkan lebih untuk hal ini.
1. Pilihlah Platform yang Legal
Maksud dari legal yaitu sudah terdaftar pada BAPPEBTI atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Dengan sudah terdaftarnya exchange ke dalam BAPPEBTI kegiatan trading kita jauh lebih aman dan tentunya terjamin tidak akan terjebak dalam investasi bodong. Kedua exchange diatas tentunya juga sudah terdaftar dalam BAPPEBTI, jadi kamu bisa lebih aman untuk melakukan trading atau melakukan jual beli mata uang crypto.
2. Keamanan Aplikasi
Dari kedua exchange baik Indodax dan Luno, keduanya sudah menerapkan keamanan yang cukup kuat, kedua platform tersebut telah menerapkan otentikasi dua faktor (2FA) untuk akun kamu. Autentikasi dua faktor merupakan keamanan tambahan untuk melindungi akun kamu lebih jauh lagi, dengan memastikan bahwa orang yang berusaha untuk mengakses atau login ke akun adalah Anda.
3. Jumlah Member
Dari bebrapa sumber sampai dengan akhir maret 2022 Indodax telah mencapai investor crypto sebanyak 5 juta member yang mana dari keseluruhan member 99% nya adalah orang indonesia.
Sedangkan Luno kami dapati dari berbagai sumber untuk saat ini memiliki 700 ribu nasabah atau 10% dari total investor crypto menurut data resmi dari BAPPEBTI per juli sudah ada 7 juta.
4. Biaya Transaksi
Di lansir dari blog Indodax biaya trading dan persentase penarikan dapat di mulai dari 0% biaya transaksi. Hal ini dilakukan dengan pembelian dengan harga di bawah harga market jual terendah, atau penjualan dengan harga di atas harga market beli tertinggi.
Sedangkan luno terdapat biaya jual atau beli sebesar 0,2%, persentase tersebut juga akan disesuaikan dengan transaksi kamu.
Keunggulan dari Luno dan Indodax
Keunggulan dari Luno yaitu telah berdiri lebih lama 1 tahun dibandingkan Indodax, yaitu sudah berdiri sejak tahun 2013, dan Indodax berdiri sejak tahun 2014.
Sedangkan keunggulan pertama dari Indodax yaitu telah memiliki banyak member. Kemudian dengan Indodax kamu dapat membeli aset kripto dengan deposit melalui semua bank lokal Indonesia atau jual aset kripto dengan mengkonversikannya menjadi Rupiah secara instan, transaksinya juga dapat dilakukan 24 jam.