Setelah banyaknya chatbot dalam Bahasa inggris dan Bahasa lainnya, Indonesia juga akhirnya tidak ingin ketinggalan sehingga mengembangkan teknologi AI dengan Bahasa Indonesia.
Penerapan AI di Indonesia tentu saja memberikan dampak baik
bagi perkembangan bisnis. Chatbot Indonesia berfungsi untuk mempermudah interaksi yang dilakukan oleh
komputer dan manusia. Tidak hanya menjawab percakapan, tetapi juga kegiatan
lainnya seperti memesan makanan, tiket dan mencari berita-berita terbaru.
Manfaat chatbot Bahasa Indonesia dalam bisnis
Secara umum, chatbotika dalam bisnis adalah aplikasi berbentuk dashboard yang membantu admin dalam mengelola bisnis di perusahaan tersebut. Namun, apa manfaat chatbot dalam mengembangkan bisnis?
1. Menghemat Waktu
Manfaat utama penggunaan chatbot dalam bisnis adalah mampu
menghemat waktu bagi pelanggan yang ingin memperoleh informasi. Chatbot dapat
memberikan informasi yang sesuai permintaan pelanggan. Jadi, mereka tidak
membutuhkan waktu lama menunggu jawaban dari pelaku bisnisnya.
Peran chatbot Bahasa Indonesia akan membuat bisnis lebih produktif tanpa harus merasa Lelah menjawab pertanyaan dari pengguna.
2. Biaya Lebih Terjangkau
Dengan menerapkan chatbot, pelaku bisnis justru tidak perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar. Anda akan sangat terbantu dengan adanya chatbot.
3. Meminimalkan Kesalahan
Terkadang karyawan akan melakukan kesalahan ketika berinteraksi dengan pelanggan baik kesalahan ringan atau berat. Layanan chatbot akan membantu mengurangi human error. Pada dasarnya jawaban pada chatbot akan dijawab sesuai instruksi yang diberikan. Oleh karena itu, anda dapat dengan mudah memastikan pelanggan tidak menerima informasi yang salah.
4. Memberikan Kepuasan Tersendiri Bagi Pelanggan
Penggunaan aplikasi chatbotika pada bisnis akan memberikan kepuasan bagi pelanggannya. Secara umum, pelanggan dapat bertanya dimanapun dan kapanpun. Tidak perlu menunggu lama dan merasa kesal karena tidak dijawab oleh perusahaan.
5. Meningkatkan Jumlah Penjualan
Teknologi bot tidak hanya memberikan kepuasan dalam layanan
bisnis tetapi akan mempengaruhi reputasi dari perusahaan tersebut. Transaksi
akan ikut meningkat. Hal ini sesuai dengan hasil riset yang dilakukan Forrester
Consulting dimana bot mampu meningkatkan jumlah investasi hingga 305%.
Bagaimana Cara Memaksimalkan Kerja Chatbot untuk Pengguna?
Terdapat 3 cara kerja chatbot sehingga bisa membantu menjawab pertanyaan pelanggan terkait bisnis tersebut:
1. Pattern Matching
Dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai pencocokan pola. Cara
ini dimana bot akan mengelompokkan berbagai teks yang sudah didukung oleh
beberapa fitur misalnya live chat. Pada kesempatan ini chatbot akan menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh pelanggan.
Sistem pengumpulan teks dan kata dengan AI biasa dikenal dengan Artificial Intelligence Markup Language atau AIML. Apabila permintaan tidak sesuai pola teks, maka bot tidak akan merespon.
2. Decision Tree-Based
Cara kerdua tidak terlalu rumit, oleh karena itu pelaku bisnis lebih tertarik menggunakan cara kerja decision tree-based. Penerapannya dilakukan dengan pembuatan satu widget yang dilengkapi tombol teks jawaban.
3. Contextual
Metode terakhir adalah penggunaan metode kontekstual atau dikenal
dengan machine learning. Metode ini lebih membantu untuk percapakan terjadi
lebih natural dibandingkan dengan dua metode di atas. Pada metode kontekstual
diterapkan natural Language Processing (NLP).
Chatbotika akan menjadi solusi tepat bagi para pelaku bisnis
yang ingin memberikan layanan terbaik. Bahkan anda bisa memanfaatkan aplikasi
chatbotika di smartphone. Sekarang, banyak pelaku usaha akhirnya beralih
menggunakan chatbot untuk mendapatkan manfaat-manfaat di atas.
Sebelum memutuskan platform yang digunakan, anda wajib
memahami dulu tujuan dari pengembangan bisnis yang dilakukan. Pilihat chatbot
harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Bagaimana? Apa anda tertarik
meningkatkan bisnis dengan dukungan sistem chatbot? Mungkin anda bisa mempertimbangkan chatbotika menjadi
bagian dari pasukan digital marketing yang anda miliki.